Tugas pertemuan 1: Pengertian Ilmu Sosial Dasar



I. PENGERTAN

 Ilmu Sosial Budaya
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial,khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, denganmenggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidangpengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi,Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

Ada juga beberapa pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
1. M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya

2. THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya

3. Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.

4. NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)

5. POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris

6. MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji

7. POPPER
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.

8. DR. H. M. GADE
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia

9. FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan

10. CHARLES SINGER
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)

Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.

II. TUJUAN ISD


- ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
- Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas, kedaerahan dan pengkotan disiplin yang kuat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Untuk menambah wawasan tentang berbagai macam kejadian sosial yang ada di lingkungan masyarakat, kepribadian luas dan dapat bermusyawarah dengan satu sama lain.
- Dapat memahami masalah sosial yang ada di dalam masyarakat
- Membantu perkembangan pikiran mahasiswa dalam bersosialisasi


III. ISD DAN IPS
Setiap Ilmu yang ada di dunia ini akan selalu meliliki persamaan ataupun perbedaan dengan slah satu ilmu lainya yang masih berkaitan dengan sub bidang yang dibahas pada ilmu tersebut,tak terkecuali ISD.Ilmu IPS menjadi salah satu Ilmu yang memiliki keterkaitan dengan Ilmu Solisal Budana oleh karena itu Kedua ilmu tersebut memiliki persamaan dan perbedaan,yaitu:
A)Perbedaan :
  • Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
  • Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
  • Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk embentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
B)Persamaan :
  • Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
  • Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
  • Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial

IV. RUANG LINGKUP ISD
- Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :

1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.

2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial

3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.


- Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan   masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.


V. KEMAMPUAN DARI ILMU SOSIAL DASAR
Ada beberapa jenis kemampuan dari ilmu social dasar, diantaranya yaitu:
1. Kemampuan pribadi yaitu kemampuan untuk dapat menunjukan sikap peduli terhadap lingkungan   sosial, memahami nilai-nilai sosial dan memiliki pandangan luas terhadap masyarakat
2. Kemampuan akademis yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah atau formal baik dalam lisan maupun tulisan dan menguasai peralatan analisa yang dibuat
3.  Kemampuan profesional yaitu kemampuan dalam bidang pekerjaan

VI.  LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan berbau colonial, dan merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan Ari politik balas budi kepada Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.

Sumber:

  • http://studentsite.gunadarma.ac.id/home/index.php?stateid=tugas
  • http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html
  • http://carapedia.com/pengertian_definisi_ilmu_menurut_para_ahli_info515.html
  • http://www.rico-satria.co.cc/2010/11/pengertian-isd-ilmu-sosial-dasar.html 
  • http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html



  • Komentar

    Postingan Populer