Dampak Audit SI Bagi Perusahaan
Dalam
lingkup perusahaan, audit sistem informasi dapat ditujukan untuk mengamankan
aset-aset perusahaan, menjaga integritas data, menjaga efektivitas sistem, dan
mencapai efisiensi sumber daya. Mengamankan aset yang berhubungan dengan
instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan
peralatan pendukung lainnya. Integritas data merupakan data yang memenuhi aspek
kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Data yang
berintegritas merupakan langkah awal yang penting untuk mendapatkan hasil yang
akurat. Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat
mencapai tujuannya. Sistem informasi harus memberikan output berupa informasi
yang diperlukan oleh pemegang keputusan. Penilaian efektivitas mengukur apakah
kinerja sistem layak dipertahankan, harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi,
atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya.
Efisiensi sistem informasi juga harus diukur untuk menghasilkan output yang
diharapkan dengan sumber daya yang seminimal mungkin.
Audit
sistem informasi berguna untuk mendapatkan pengawasan dan penilaian terhadap
proses dan modifikasi perangkat lunak, pengawasan atas sumber data, dan data
file yang ada. Jadi audit sistem informasi bertujuan agar sistem informasi
dalam suatu perusahaan dapat diandalkan, akurat, dan valid sehingga operasional
perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Dibawah ini merupakan
contoh kasus yang terjadi di sebuah perusahaan yang bernama PT SEGAR DINGIN.
Perusahaan ini sudah berjalan selama kurang lebih sepuluh tahun yang
kegiatannya menjual jus buah yang terdiri dari beberapa buah-buahan. Suatu
ketika perusahaan ini mendapatkan masalah yang sangat rumit dan kompleks.
Sebelumnya perusahaan ini telah menyediakan pemberdayaan karyawan internal
perusahaan, yang bernama Adrian Jason untuk mempelajari cara menggunakan
software audit untuk komputer. Adrian Jason langsung mencari masalah-masalahnya
lalu mengatasi masalah tersebut, membuat prosedur pengendalian dan dibuat
pengujian pengendaliannya. Masalah-masalah tersebut diantaranya yaitu akses
yang tidak sah pada program komputer, sehingga website pada perusahaan yang
digunakan untuk berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan, seperti customers dan
masyarakat tidak dapat dibuka. Departemen penjualan perusahaan menggunakan program
komputer yang baru untuk mencatat transaksi keuangan dengan menggunakan software akuntansi
keuangan dan mengubahnya untuk cara menghitung komisi penjualan. Ada kesalahan
dalam pemodifikasian program ini karena hasil hitungnya lebih kecil dari
biasanya. Salah seorang karyawan bagian departemen produksi yang
mempunyai wewenang penuh atas pemesanan pembelian pada pemasok dan menerima
laporan, melakukan pemesanan palsu untuk kepentingan pribadinya. Karena
banyaknya masalah yang terjadi diperusahaan tentang audit sistem informasi maka
Adrian Jason juga mencoba memeriksa pemrosesan komputer perusahaan, apakah
prosedur edit pada komputer telah mendeteksi in put yang salah
atau tidak. Untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di perusahaan Segar
Dingin tersebut Adrian Jason melakukan audit sistem informasi pada komputer. Di
bawah ini merupakan cara mengatasi masalah perusahaan,pengendalian masalah dan
menguji pengendalian terbut yang dilakukan oleh auditor internal perusahaan
Segar Dingin.
Komentar
Posting Komentar